Read with BonusRead with Bonus

Bab 192 Dia Sakit

Kamar mandi dipenuhi kabut.

Magnus menciumnya dengan keras, bahkan menggigit bibirnya, dan rasa darah menyebar di mulut mereka.

Tak peduli seberapa kasar Magnus, Juniper tidak melawan. Dia hanya menerimanya dengan tenang.

Meskipun sakit, dia hanya mengerutkan kening dan menahannya tanpa mendorong...