Read with BonusRead with Bonus

Bab 214

"Aku sudah bilang, aku menembaknya. Kemampuan menembakku dari dulu masih belum hilang. Satu tembakan, tepat di antara kedua matanya." Mata Ruby dipenuhi air mata, tapi dia menceritakan kejadian itu dengan jelas.

Grace terkejut. Bukan hanya Ruby diam-diam pergi ke kedai kopi, tapi dia juga mengambil...