Read with BonusRead with Bonus

Bab 360

Sebastian menahan napas, matanya terpejam erat, tubuhnya kaku. Detak jantungnya terasa kuat, seolah-olah gendang telinganya bergetar karena intensitasnya.

Seiring berjalannya waktu, detak itu perlahan memudar, menyatu ke dalam dirinya.

Seperti Isabella yang tersenyum dan tegar di depannya, dia men...