Read with BonusRead with Bonus

Bab 95

Mata Alisha penuh dengan air mata.

Luann menatapnya dengan tenang dan berjalan masuk ke ruang teh.

Suara-suara di dalam tiba-tiba berhenti.

Hanya setelah Luann pergi, diskusi-diskusi itu dengan hati-hati dimulai lagi.

"Dia tidak mendengar apa-apa tadi, kan?"

"Bahkan jika dia mendengar, tidak ma...