Read with BonusRead with Bonus

Bab 292

Eddy menghela napas lega. Untung saja, dia tiba tepat waktu.

Dia menggenggam ponselnya erat-erat, layar masih menyala, menampilkan pesan mendesak yang dikirim sepuluh menit yang lalu.

Eddy: [Myron!]

Eddy: [Istrimu sedang di-bully!]

Eddy: [Cepat datang!]

Myron memeluk Luann erat-erat, memancarkan...