Read with BonusRead with Bonus

Bab 202

Alexander berdiri teguh, suaranya tegas. "Aku tidak akan mundur. Aku telah berjanji untuk menikahimu, dan aku berniat menepatinya."

Suara Isabella bergetar, tersendat oleh air mata yang hampir tumpah. "Dan kapan itu akan terjadi?" tanyanya, suaranya nyaris tak terdengar. "Tolong, jangan bilang kala...