Read with BonusRead with Bonus

Bab 141

"Kenapa kamu bersama Isabella? Berani sekali kamu menghakimi aku? Apa kamu tidak punya rasa malu?" Kata-kata itu menggantung di udara, tuduhan yang pahit.

"Aku bersama Isabella!" Suara Alexander menggelegar sebagai jawaban, seperti auman yang menantang. "Niatku sudah jelas sebelum kita bahkan bertu...