Read with BonusRead with Bonus

Bab 92

Elbert memandang Profesor Gavin melalui jendela, merasakan gelombang emosi. Seolah-olah waktu berputar kembali ke masa kuliahnya ketika dia duduk di kelas menyerap ilmu.

"Teorinya tidak benar," suara Robert bergema di benaknya. "Kecerdasan buatan juga punya tingkatan yang berbeda. Misalnya, aku ada...