Read with BonusRead with Bonus

Bab 229

Dua puluh menit telah berlalu. Anak laki-laki itu menatap dari papan catur darurat, menatap Elbert dengan tatapan tajam.

Elbert memberikan senyuman kecil.

"Hantu Hitam, Hantu Putih, Hantu Biru, Hantu Merah... tidak ada satu pun yang bisa mengalahkanku," kata anak itu pelan. "Tapi kamu... kamu meng...