Read with BonusRead with Bonus

Bab 483

Di dalam ruangan pribadi.

Arthur menekan tombol play pada video, matanya menyipit.

Dia mengetuk-ngetukkan jarinya di meja, mengatur dasinya dengan tidak sabar, "Baiklah."

Suaranya terdengar tegang, seperti sedang menggeretakkan gigi.

Membuat bulu kuduk merinding.

Efren masuk ke ruangan, terdiam...