Read with BonusRead with Bonus

Bab 230

Di dalam hutan yang lebat.

Pohon-pohon menjulang tinggi ke langit, menghalangi sinar matahari.

Arthur terengah-engah, memperhatikan pria di sebelahnya yang sedang mengunyah paha ayam, merasakan mual di perutnya.

Tiba-tiba, ponselnya bergetar di dalam saku.

Matanya melirik ke sekeliling. "Aku but...