Read with BonusRead with Bonus

Bab 223

Arthur melangkah maju, lalu berbalik tiga kali.

Wajah tampannya, yang diterangi cahaya, tampak diselimuti lapisan kelam, memancarkan aura kesedihan.

Dan kakinya bergerak begitu lambat seperti seseorang menekan tombol slow-motion.

Kaki panjangnya butuh beberapa detik untuk terangkat dan turun, mem...