Read with BonusRead with Bonus

Bab 152

"Terserah!"

Ella mengangkat bahu, terlihat sama sekali tidak terganggu.

Arthur menerjang ke arahnya, menahannya dan menghujaninya dengan ciuman.

Tak butuh waktu lama, napas mereka menjadi berat, dan pakaian berserakan di lantai.

Saat suasana semakin panas, terdengar ketukan di pintu.

Arthur ber...