Read with BonusRead with Bonus

Bab 165 Abigail Dihina

Gregory tidak menyangka sama sekali. Dia tertawa pelan, mata birunya yang dalam penuh kehangatan.

Dia mengulurkan tangan dan dengan lembut mengacak-acak rambut emas lembut Abigail, senyum tipis menghiasi bibirnya. "Benarkah? Wah, aku merasa terhormat."

Tak seorang pun tahu berapa lama dia menunggu...