Read with BonusRead with Bonus

Bab 112 Apresiasi

Henry berpura-pura tidak mendengar, senyumnya semakin lebar. "Jangan marah, keponakan. Aku dan Gregory sudah akrab, jadi santai saja kalau aku memanggilmu begitu."

Roman menepis tangannya dan mengerutkan kening. "Apa yang kau rencanakan?"

Senyum Henry memudar, matanya berubah dingin. "Roman, ada w...