Read with BonusRead with Bonus

Bab 54

Bibir Brooklyn terkatup rapat dalam garis diam yang penuh renungan. Aura kesedihan mengelilinginya, namun dia berhasil memaksakan senyum, mengucapkan dengan pasrah, "Baiklah, aku mengerti."

Dia keluar dari mobil, langkahnya cepat menuju pintu masuk mal. Begitu dia melewati pintu kaca, dia menghela ...