Read with BonusRead with Bonus

Bab 180

Sebastian melirik ke arah Brooklyn sebelum menjawab, berharap melihat sedikit emosi di wajahnya. Namun, Brooklyn tetap diam, tanpa ekspresi, dan malas bersandar di kepala tempat tidur, seolah berniat beristirahat dengan mata tertutup.

Sebastian memegang ponselnya dengan jari yang panjang. "Kita bic...