Read with BonusRead with Bonus

Bab 155

Kepahitan dari pil yang larut menari-nari liar di antara bibir Sebastian. Meskipun rasanya pahit, dia tidak merasakan kepahitan di hati dan matanya saat memeluk Brooklyn dalam pelukannya.

Berjuang untuk menelan obat, Brooklyn tiba-tiba batuk keras. Sebastian dengan cepat menepuk punggungnya, memban...