Read with BonusRead with Bonus

Bab 178

Hayden berdiri terpaku, terkejut dengan kata-katanya seolah-olah disiram dengan seember air es, dinginnya membuatnya menggigil tak terkendali.

William berhenti setelah beberapa langkah, menolehkan kepalanya, dan memberikan Hayden tatapan tajam. Suaranya, kini semakin sarat dengan sarkasme, memotong...