Read with BonusRead with Bonus

Bab 193

Keith berputar dengan cepat.

Matanya bertemu dengan mata Ivan, marah dan gelap seperti awan badai.

"Jangan bilang ini soal membela kehormatan ibumu lagi," suara Ivan, dingin dan menusuk, menggema di ruang sempit itu.

Keith menekan bibirnya rapat-rapat, tetap diam.

Niatnya malam ini hanya sekadar...