Read with BonusRead with Bonus

Bab 210

Nora terdiam, otaknya benar-benar blank.

"Apa yang barusan kamu katakan?" Dia mendorong Isaac menjauh, matanya membelalak karena terkejut.

Mata Isaac, yang dulu penuh kehangatan dan cinta, kini dingin dan penuh sarkasme.

"Aku tanya, apakah kamu terharu," ulangnya tanpa ragu.

Wajah Nora memucat, ...