Read with BonusRead with Bonus

Bab 296

Melihat pemandangan itu, Kian benar-benar terpesona. Dia menyipitkan matanya dan berkata perlahan, "Bukan aku nggak mau kasih kamu dengar, tapi rekaman di belakang ini lebih eksplosif dari yang kamu kira. Aku takut kamu nggak kuat dan pingsan karena marah."

"Kalian berdua benar-benar mirip, selalu ...