Read with BonusRead with Bonus

Bab 497

Keesokan harinya, Jennifer memeriksa hasil sulaman semua orang, memberikan masukan satu per satu. Saat tiba giliran Sophia dan Patricia, dia mengernyitkan dahi. "Kenapa belum selesai?"

Sophia mulai menjelaskan, tapi Patricia langsung menyela. "Tante, maaf. Kami bekerja sampai lewat jam enam kemarin...