Read with BonusRead with Bonus

Bab 44

Pagi berikutnya, Grace terbangun di tempat yang asing. Kamarnya cukup luas, dengan dekorasi yang sederhana namun memiliki pesona klasik. Tempat tidurnya terasa sangat empuk, membawa aroma hangat sinar matahari.

Di mana dia?

Pikirannya masih kabur saat dia duduk dan mencoba menggosok matanya, baru ...