Read with BonusRead with Bonus

Bab 422

Itu hampir seperti pertanyaan retoris, seolah-olah dia bertanya, "Kamu nggak mau bilang sesuatu yang manis?"

Hati Anna terasa sesak. Setiap kali mereka bertemu, dia seperti kotak Pandora—tak bisa ditolak. Tapi dia tahu konsekuensinya dan menunduk, menggigit bibirnya.

"Tuan Vittorio, saya perlu bic...