Read with BonusRead with Bonus

Bab 296

Suaranya menggema di atas Anna seperti bom. Anna terhuyung-huyung, hampir roboh.

Bersandar pada dinding, wajahnya pucat pasi, matanya terbuka lebar dengan ketakutan dan ketidakpastian.

Fabio memanfaatkan kesempatan itu untuk maju. "Kamu masih mau menguji kesabaranku?"

Anna tetap diam.

Kelemahann...