Read with BonusRead with Bonus

Bab 51

Dia ingin menciumnya, atau mungkin, hanya merasakan bibirnya.

Victoria tiba-tiba berdiri di sana dengan linglung; kakinya lemas karena terkejut.

Dia telah, sekali lagi, menciumnya.

Bibir tipisnya dengan mudah menyerang bibirnya, yang sudah terluka oleh gigitan-gigitannya.

Pikiran Victoria berdengung...