Read with BonusRead with Bonus

Bab 325

"Aku salah," Alexander mengaku, suaranya berbisik lembut. Jarinya dengan lembut menghapus air mata yang membasahi pipinya.

Kesalahannya telah menjadi bahan kritik banyak orang, fakta yang tak pernah ia sangkal. Dia memang bersalah, dan dia tahu itu. Saat dia terus menghapus air matanya, sebuah teka...