Read with BonusRead with Bonus

Bab 114

Wajah Victoria memerah karena malu saat tatapan tajam Alexander menyapu dirinya. Dalam sekejap, bibirnya menyentuh bibir Victoria, memberikan ciuman yang penuh gairah.

Jantung Victoria berdebar keras, pikirannya tercerai-berai seperti daun-daun yang diterbangkan angin. Ciumannya adalah badai, kuat ...