Read with BonusRead with Bonus

Bab 408

Kantor presiden Grup Elang berantakan.

Gregory setengah berlutut, darah menetes dari mulutnya, memar di wajahnya, tampak babak belur.

Fiorello bersandar di meja, matanya dingin dan tertuju pada Gregory. Ruangan itu terasa seperti turun ke titik beku.

Gregory batuk, memegangi dadanya, meludah dara...