Read with BonusRead with Bonus

Bab 100

Wajah Fiorello mengeras seperti topeng es saat dia memandang Benjamin, yang baru saja masuk ke dalam ruangan. "Ngapain kamu di sini?" Suara Fiorello menggema dalam ruangan. "Aku pikir mampir sebentar dan lihat apa yang kamu lakukan. Kita sudah lama nggak ngobrol." Benjamin, yang selalu datang tanpa ...