Read with BonusRead with Bonus

Bab 41

"Mulia sekali kamu begitu perhatian," jawab Alaric sambil mengangkat cangkir kopinya dan menyesap perlahan.

"Bagaimana aku bisa tidak memikirkannya? Kamu sudah hampir mati. Sebagai saudara yang tumbuh bersama kamu, itu adalah kekhawatiranku," kata Cormac dengan dahi yang berkerut sedikit.

"Mereka ...