Read with BonusRead with Bonus

Bab 397

Dia beruntung memiliki anak-anak yang hebat.

Melihat air mata Penelope, Sam memasang wajah tegas dan menghela napas. "Hei, kenapa nangis? Jangan nangis, hatiku sakit melihatmu sedih."

Dia dengan lembut menghapus air matanya.

Penelope memeluknya erat. "Sam, kamu tahu segalanya, kan?"

Sam tetap di...