Read with BonusRead with Bonus

Bab 168

Ruangan itu mendadak sunyi setelah kata-kata tersebut diucapkan.

Mata Penelope terbuka lebar saat dia menatap Kelvin, yang berlutut di tanah. Meskipun berlutut di atas batu-batu yang tersebar dan lumpur, dia menahan rasa sakit itu. Dia memancarkan aura bermartabat dengan menjaga punggung tetap tega...