Read with BonusRead with Bonus

Bab 432 Lanjutkan

Suara air mengalir memenuhi ruangan saat Quentin memeras handuk dan datang untuk mengelap wajah Isabella.

Isabella berbaring kaku seperti papan, berpura-pura tidur sementara handuk hangat dan lembab itu menyusuri alis, pipi, dan akhirnya bibirnya.

Rasa jijik mengaduk di perutnya.

'Sabar saja,' pi...