Read with BonusRead with Bonus

Bab 120

Pagi-pagi sekali, Benjamin sedang terburu-buru menuju studio untuk bekerja, sambil mengunyah sepotong roti dengan satu tangan dan memegang secangkir susu dengan tangan lainnya.

Di pintu masuk studio, dia melihat seorang pria tua yang familiar sedang mondar-mandir.

Benjamin segera berhenti, menguce...