Read with BonusRead with Bonus

Bab 217

Keesokan harinya, sinar matahari menembus tirai jendela putih, menerangi tempat tidur di dalam kamar. Kimberly perlahan membuka matanya, sinar matahari memberikan kilauan emas pada wajahnya.

Masih mengantuk, dia meregangkan tubuhnya dengan malas, rambutnya menyebar lembut di atas bantal.

Dia berba...