Read with BonusRead with Bonus

Bab 258

Aku sudah muak bermain-main. "Tidak ada lagi menahan diri," gumamku, merobek kemejaku dan melemparkannya ke lawan terdekat.

Dia secara naluriah meraih untuk menangkapnya. Sempurna. Aku menerjang ke depan, meraih rambutnya dengan tangan kiri, dan menghantamnya keras dengan tangan kanan.

Kali ini, d...