Read with BonusRead with Bonus

Bab 155

"Matthew! Bukan begitu caranya! Tinggalkan peluru itu!" Lorenzo berteriak mengejarku.

Aku mengabaikannya, berlari menuju tepi perkemahan.

Tiga tembakan. Dekat. Aku melompat ke belakang tiang kayu tebal, merobek bajuku.

Kulitku berubah, menyatu dengan kayu. Efek bunglon dari buah misterius itu.

D...