Read with BonusRead with Bonus

Bab 142

"Jangan buang peluru! Dia bawa beban mati, dia nggak akan jauh!" teriak salah satu Veridian, terus mengejar tanpa henti.

Aku menggenggam Dina erat-erat, meluncur turun dari tebing kecil, dan terus berlari menuju Lembah Harapan.

Tapi Veridian tahu medan ini. Mereka muncul dari semak-semak di depan,...