Read with BonusRead with Bonus

Bab 112

Mendengar nada membunuh dalam suaraku, Royce sudah berdiri, gemetar seperti daun tertiup angin.

Mungkin dia melewatkan pembantaian saat berpura-pura mati, tapi tumpukan mayat makhluk hitam itu tidak mungkin diabaikan.

"Matthew! Tolong, jangan bunuh aku!" Royce merintih.

Aku tidak bisa tidak berta...