Read with BonusRead with Bonus

Bab 157

Mark hampir kehilangan kesabarannya, berbalik dengan terkejut dan menatap tajam ke arah Henry, "Kapan kamu beli rumah? Kok aku gak tahu?"

Henry bahkan tidak melirik ke arahnya, berkata, "Kenapa harus kasih tahu kamu? Kamu bisa bantu bayarin?"

Mark tetap ternganga, "Itu bukan intinya! Intinya, kena...