Read with BonusRead with Bonus

Bab 49 Pulanglah dulu

Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, para tamu mulai berbisik-bisik. Mata Zara membesar, bibir merahnya yang sempurna terbuka seperti ingin mengatakan sesuatu tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Hampir saja dia menjatuhkan gelas anggurnya.

Gadis di sebelah Zara mengerutkan kening, rasa pen...