Read with BonusRead with Bonus

Bab 481 Anggrek di Rumah Kaca

Pembuluh darah di leher Anne berdenyut mengikuti napasnya, dan air mata menggantung di bulu matanya, siap jatuh. Tiba-tiba dia mendongak, senyum kaku menarik bibirnya, suaranya serak seperti kertas yang sobek, "Aku akan."

Duri mawar menusuk dalam ke telapak tangan Anne, darah mengalir turun ke bata...