Read with BonusRead with Bonus

Bab 43 Ciuman Panas di Ruang Bawah Tanah

"Keluarlah!" Suara Edward rendah tapi penuh amarah, jakunnya naik turun saat berbicara.

Anne ragu sejenak sebelum melangkah keluar. Tatapan yang dia berikan padaku seperti ingin mencabik-cabikku.

Aku meringkuk di lantai dingin, rasa dingin menembus pakaian tipisku. Setiap napas terasa menyakitkan,...