Read with BonusRead with Bonus

Bab 135

Setelah beberapa waktu, kuku Darwin akhirnya rapi. Empat jarinya terluka dan berdarah.

"Baiklah," Fiona meletakkan gunting kuku, "Pak Solomon tidak ada urusan lain, saya mau istirahat sekarang."

"Aku berdarah," Darwin menatapnya, "Kamu tidak merasa apa-apa?"

"Aku cukup senang," Fiona tersenyum ma...