Read with BonusRead with Bonus

Bab 81

"Hazel, cukup!" Wajah Aiden pucat seperti kertas.

Seluruh tubuhnya gemetar, menyesali hari ketika ia mengirim Hazel ke luar negeri. Seharusnya ia membiarkan Hazel mati di meja operasi itu.

"Tenang saja, tidak terlalu mendesak," kata Hazel dengan santai. "Kamu punya satu hari untuk memikirkannya. B...