Read with BonusRead with Bonus

Bab 92

Emma hanya menatap kosong, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dia menerima ancaman dan hinaan George seperti boneka, tanpa bereaksi sama sekali.

Tidak ada kata-kata, tidak ada tanggapan, bahkan tidak berkedip.

"Apa yang kamu pikirkan?" Suara George menggema di ruangan kosong, penuh dengan amarah...