Read with BonusRead with Bonus

Bab 22

Emma terbangun keesokan harinya, merasa pusing. Hal pertama yang dia sadari adalah seseorang menggenggam pergelangan tangannya erat. Dia berkedip, mencoba menghilangkan kabut mimpi, dan merasakan pipinya memanas.

George, yang merasakan gerakannya, membuka matanya yang dalam.

"Hai, kamu akhirnya ba...