Read with BonusRead with Bonus

Bab 179

Mungkin kata-kata Emma menyentuh hati George. Dia teringat batu nisan yang dia pasang untuk Emma di pemakaman dan tersenyum.

"Jika aku bisa mati di tanganmu, aku rela," katanya.

"Munafik." Emma melemparkan pisau itu ke samping, logamnya berbunyi nyaring di tanah. Dia menatap George yang terbaring ...